God is my Priority
Hal-hal yang selalu menjadi prioritas utama dalam hidup manusia biasanya tergantung dari keadaan hidup setiap orang, apakah masih sekolah, kuliah, sudah bekerja, sampai kepada yang sudah berumah tangga.
Keadaan hidup inilah yang membuat orang memiliki target hidup yang harus dicapainya, artinya ada yang perlu diutamakan. Yang masih sekolah, biasanya yang menjadi prioritas utamanya selesaikan sekolah sampai lulus, yang kuliah ingin cepat jadi sarjana, yang sudah bekerja, ingin cepat-cepat mencari pasangan hidup lalu menikah, yang sudah berumah tangga, biasanya ingin punya anak, punya rumah sendiri, punya kendaraan pribadi, dan berbagai keinginan lainnya yang ingin dicapai.
Semuanya itu biasanya akan dipandang sebagai realitas hidup, atau dianggap sebagai hidup yang wajar, karena pada umumnya orang akan berpikir bahwa, kita kan masih hidup di dunia jadi wajar saja bila memiliki keinginan. Dan semuanya itu akan dipandang sebagai cita-cita, atau dapat dikatakan sebagai resolusi kehidupan, target hidup yang harus dicapai.
Namun kita kadang tidak sadar akan panggilan hidup, yaitu supaya pada akhirnya dibalik kehidupaan ini kita dumuliakan bersama-sama dengan Kristus. Itu yang harus menjadi tujuan hidup kita.
Roma 8:30 "Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."
Jadi seharusnya prioritas utama kita dalam hidup ini adalah, mengutamakan Tuhan dalam segala hal, melebihi apapun yang kita inginkan di dunia ini, termasuk melebihi, gelar, jabatan, kehormatan, atau segala harta kekayaan yang kita miliki.
Tidak sulit bagi Tuhan memberikan apa yang kita minta dan inginkan, namun Tuhan ingin melihat iman kita terlebih dahulu. Ia rindu agar kita lebih mengutamakan kehendak-Nya dan mendahulukan kepentingan-Nya. Tuhan ingin mengetahui seberapa penting Ia bagi kita. Karena saat kita mengutamakan-Nya dibanding yang lain, itu akan menyenangkan hati-Nya. Dan segala sesuatu yang kita lakukan untuk menyenangkan Tuhan sesungguhnya tidak ada yang sia-sia, Ia akan memperhitungkan semuanya.
Mengutamakan Tuhan adalah salah satu ciri iman yang dewasa. Kita mengetahui bahwa itu tidak akan mudah namun kita tetap setia melakukannya. Tetap berusaha mengutamakan Tuhan dalam segala hal, melebihi apapun yang kita inginkan di dunia ini. Ia berjanji akan menyertai kita walau seberat apapun yang akan kita hadapi, kita akan mendapat kekuatan melalui firman Allah yang kita baca dan melalui pujian yang kita naikkan. Tetaplah setia dan lakukanlah apa yang seharusnya kita lakukan bukan hanya apa yang ingin kita lakukan, sehingga kelak kita bisa menikmati janji-janji Allah.
Matius 6:33 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."